Bina Desa

Kelautan dan Pesisir

Nelayan Cirebon Sulit Melaut Akibat Gelombang Tinggi

CIREBON, BINADESA.ORG–Sejak Oktober tahun lalu hingga Maret nanti, Indonesia sedang dilalui angin muson barat, yakni angin yang berhembus dari barat laut-utara (kawasan Asia) menuju selatan akibat adanya perbedaan tekanan udara karena posisi matahari berada di selatan. Angin yang berhembus dari utara melalui lautan dan samudera membawa banyak uap air bersamanya sehingga berimbas pada datangnya musim […]

Nelayan Cirebon Sulit Melaut Akibat Gelombang Tinggi Read More »

Polemik Reklamasi Teluk Jakarta: Presiden Diminta agar Taat Hukum

JAKARTA, BINADESA.ORG–Pernyataan Pemerintah Pusat yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan bahwa pemerintah akan melanjutkan proyek reklamasi Teluk Jakarta, khususnya reklamasi pulau G. Menurut Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menunjukkan Pemerintah Pusat tidak mentaati hukum. Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) telah memutuskan bahwa proyek reklamasi Teluk Jakarta (Pulau G) ditunda

Polemik Reklamasi Teluk Jakarta: Presiden Diminta agar Taat Hukum Read More »

SNI: Darurat Perompakan, Nyawa Nelayan Kecil Terancam dan Merugi Milyaran Rupiah

JAKARTA, BINADESA.ORG–Nelayan yang merupakan pilar utama sebagai produsen pangan laut dan garda terdepan dalam menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam wilayah perairan,  saat ini harus dihadapkan kepada persoalan-persoalan yang mengancam kesejahteraannya. Persoalan pertama yang mungkin cukup klasik adalah proses produksi dan distribusi yang masih bergantung kepada para tengkulak sehingga keterlibatan para nelayan, khususnya nelayan

SNI: Darurat Perompakan, Nyawa Nelayan Kecil Terancam dan Merugi Milyaran Rupiah Read More »

Perompakan Merajalela Nelayan Menderita Kerugian Miliaran Rupiah

Nelayan Rajungan Tiga Bulan Tidak Melaut Karena Perompakan Kerugian Mencapai Miliaran dalam Sebulan SERIKAT NELAYAN INDONESIA Nelayan yang merupakan pilar utama sebagai produsen pangan laut dan garda terdepan dalam menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam wilayah perairan,  saat ini harus dihadapkan kepada persoalan-persoalan yang mengancam kesejahteraannya. Persoalan pertama yang mungkin cukup klasik adalah proses produksi

Perompakan Merajalela Nelayan Menderita Kerugian Miliaran Rupiah Read More »

Sektor Perikanan Diduga Rugikan Negara Rp 218 Triliun

Ketua Forum Pers Pemerhati Pelanggaran Perikanan Nasional( FP4N) Ivan Rishky Kaya melaporkan ke Indonesia Corruption Watch (ICW) mengenai kerugian perikanan Indonesia yang diduga mencapai Rp218 triliun. “Ini bukan dari illegal Fishing saja tapi juga ilegal leacence. Kami kaget ketika diinvestigasi selain illegal fishing ternayata terdapat juga illegal license (perijinan) yang diduga melibatkan oknum pejabat sendiri,”

Sektor Perikanan Diduga Rugikan Negara Rp 218 Triliun Read More »

Nelayan Tuntut Permudah Izin Kapal

Tegal, Kompas – Sekitar 1.000 nelayan di Kota Tegal, Jawa Tengah, berunjuk rasa di halaman Gedung DPRD Kota Tegal, Senin (12/4). Mereka meminta pemerintah mempermudah proses perizinan kapal, menambah alokasi solar bersubsidi, dan menghapus pungutan hasil perikanan. Saat berunjuk rasa, nelayan memblokir jalur pantai utara (pantura)—di ruas Jalan Gajah Mada, Kota Tegal—sekitar lima menit. Aksi

Nelayan Tuntut Permudah Izin Kapal Read More »

Cuaca Buruk Nelayan Garut dan Tasikmalaya Putus Asa

Nelayan pesisir Garut dan Tasikmalaya semakin putus asa karena masih belum bisa mendapatkan tangkapan yang memuaskan dalam dua bulan terakhir. Bahkan, meski mempertaruhkan nyawa pun tidak bisa memperbaiki hasil tangkapannya. “Susah menentukan waktu yang tepat kapan melaut atau tidak. Pernah memaksakan melaut tapi belum sampai melepas jaring kami harus kembali lagi ke pantai karena cuaca

Cuaca Buruk Nelayan Garut dan Tasikmalaya Putus Asa Read More »

Penderitaan Masyarakat Pesisir Semarang Dan Karawang

Karyono, nelayan dari Karawang, Jawa Barat, dan Masnun, nelayan Semarang, Jawa Tengah menyebut bahwa keberadaan perusahaan mengahcurkan ekologi laut dan pesisir. Pencemaran dan eksploitasi yang dilakukan perusahaan di pesisir menimbulkan kerusakan dan merugikan penghidupan ekonomi masyarakat setempat. Hal itu terungkap dalam kesaksian mereka di Mahkamah Konstitusi ketika sidang gugatan uji materi UU 27/2007 Undang-Undang No.

Penderitaan Masyarakat Pesisir Semarang Dan Karawang Read More »

Scroll to Top