Bina Desa

November 2016

Merefleksikan Praktek dari Sekolah Pertanian Alami

CIANJUR, BINADESA.ORG–Sauyunan Perempuan Petani Binangkit (SPPB) Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur pada awal Oktober 2016 lalu  mengadakan kegiatan Refleksi Pertanian Alami. Kegiatan ini dilaksanakan di Paguyuban Ranca Bunggur, Desa Sukasari, Kecamatan Kadupandak. Peserta yang terlibat dari kegiatan ini adalah peserta yang pernah mengikuti sekolah pelatih Pertanian Alami di Desa Talaga Sari pada bulan Maret 2016 yang […]

Merefleksikan Praktek dari Sekolah Pertanian Alami Read More »

Catatan Perjalanan: Revolusi Agroekologi di Kuba

Tulisan berikut ini merupakan catatan perjalanan saudari  Elisha Kartini Samon, perempuan lulusan  salah satu Universitas di Roma  Italia ini, sekarang merupakan peneliti dan Asia program staff untuk GRAIN. GRAIN adalah organisasi internasional yang bekerja untuk mendukung model pertanian berbasis komunitas dan keaneka ragaman hayati. Kesempatan penulis hampir 3 minggu dibulan September-Oktober 2016 berkeliling dan bertatap

Catatan Perjalanan: Revolusi Agroekologi di Kuba Read More »

Petani Menyediakan Pangan Justru jadi korban Kekerasan dan Kriminalisasi

KNPA Mengecam Keras Kekerasan Aparat dan Kriminalisasi Terhadap Perjuangan Hak Atas Tanah — Mendukung Sepenuhnya Perjuangan Warga Sukamulya, Majalengka, Jawa Barat dan Mekar Jaya, Langkat Sumatera Utara Dalam Mempertahankan Tanahnya JAKARTA, BINADESA.ORG– Di masa pemerintahan  Presiden Joko Widodo, kekerasan aparat dan kriminalisasi rakyat masih terjadi. Penggusuran atas nama pembangunan demi kepentingan umum terus dilakukan dengan

Petani Menyediakan Pangan Justru jadi korban Kekerasan dan Kriminalisasi Read More »

Budi Laksana: Anak Nelayan yang jadi Pimpinan Organisasi Nelayan

Bulan  Desember 2007 tanggal 6, merupakan tonggak sejarah berdirinya organisasi Serikat Nelayan Indonesia (SNI). Deklarasi pendirian SNI tersebut dilakukan di Denpasar Bali, ketikan itu berkumpul berbagai kelompok nelayan dan individu-individu nelayan yang berasal dari berbagai daerah. sebut saja misalnya Pilar Perjuangan Nelayan Labuhan Batu, Bina Nelayan Belawan, Medan, Ipanjar Langkat Sumatera Utara, SNT Indramayu, Cirebon,

Budi Laksana: Anak Nelayan yang jadi Pimpinan Organisasi Nelayan Read More »

Keluarga Petani Kecil Memberi Makan Dunia

Komite Nasional Pertanian Keluarga (KNPK) Indonesia berpartisipasi dalam acara Bogor Organic Fair (BOF) 2016 yang dihelat di Sentul Bogor, Jawa Barat 27-30 Oktober 2016. Pelaksana acara adalah Aliansi Organis Indoesia (AOI). KNPK Indonesia memeriahkan acara tersebut mementaskan theatrical (happening art) sebagai salah satu cara komunikasi publik kami agar masyarakat menaruh perhatian kepada petani kecil. Dalam

Keluarga Petani Kecil Memberi Makan Dunia Read More »

Puluhan Mahasiwa UIN Syarief Hidayatullah “Serbu” Enam Desa di Sukabumi

SUKABUMI, BINADESA.ORG– Bina Desa bersama dengan Universitas Negeri Islam (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta mengadakan Bhakti Mahasiswa (Praktikum 2) selama sebulan (27 September – 28 Oktober 2016). Pesertanya adalah mahasiswa UIN Fakultas Dakwah dan komunikasi, Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kegiatan ini melibatkan 64 orang mahasiswa yang dibagi dalam 6 kelompok. Tempat Bhakti Mahasiswa dilaksanakan di enam desa

Puluhan Mahasiwa UIN Syarief Hidayatullah “Serbu” Enam Desa di Sukabumi Read More »

Memperkuat Peran Pemuda dan Koperasi Petani Kecil untuk Masa Depan Kehidupan

JAKARTA, BINADESA.ORG—Sebagai upaya memperkuat peran pemuda dan koperasi pertanian  keluarga dalam konteks integrasi regional ASEAN, ASEAN Foundation, dalam kemitraan dengan Uni Eropa, menyelenggarakan Dialogue Roundtable (RTD) pada 7 Nopember 2106 di Kantor ASEAN Foundation. Forum ini sebagai jalan untuk berbagi inisiatif yang ada serta untuk membahas potensi kolaborasi antara Petani Organisasi yang diwakili oleh La

Memperkuat Peran Pemuda dan Koperasi Petani Kecil untuk Masa Depan Kehidupan Read More »

Kembali ke Khittah, Pertanian Alami sebagai Proses Pemanusiaan

Pendampingan bagi masyarakat desa yang marjinal merupakan suatu pilihan sikap dan hidup. Hanya sedikit orang mampu bertahan. Upaya mentranformasikannya menjadi gerakan sosial dan religius merupakan kerja besar. Sesungguhnya dalam proses pendampingan masyarakat marjinal pedesaan siapa yang belajar dan siapa yang memberi pelajaran?. Sekedar untuk menghayati apa yang dilakukan oleh pendamping kaum marjinal pedesaan, kita baca

Kembali ke Khittah, Pertanian Alami sebagai Proses Pemanusiaan Read More »

Scroll to Top