Bina Desa

Bina Desa

Kisah dari Lapangan: Cerita Perempuan Dalam Pendidikan Organisasi, FPAR dan Advokasi

Kurun waktu Oktober 2023 – Agustus 2024, Bina Desa, bersama fasilitator lapangan dan komunitas di Gunung Kidul serta Kulon Progo, bekerja sama dengan Jaringan Perempuan Pedesaan Nusantara (JPP Nusantara) dalam melaksanakan berbagai program pendidikan yang dirancang untuk memperkuat keorganisasian dan penguatan komunitas. Program ini mencakup pendidikan Community Organizing yang bertujuan membekali komunitas dengan keterampilan untuk […]

Kisah dari Lapangan: Cerita Perempuan Dalam Pendidikan Organisasi, FPAR dan Advokasi Read More »

Pestisida Kimia dan Kekerasan Terhadap Perempuan

\”Sejak tahun 1998, tanggal 3 Desember sebagai Hari Tanpa Penggunaan Pestisida Internasional juga menandai peringatan bencana Bhopal pada tahun 1984. Insiden yang melibatkan bahan kimia yang dapat dicegah ini dianggap sebagai salah satu kecelakaan industri terburuk dalam sejarah. Lebih dari setengah juta orang terpapar gas beracun dari pabrik pestisida yang dioperasikan oleh Union Carbide India

Pestisida Kimia dan Kekerasan Terhadap Perempuan Read More »

Perluas Komunitas, KSP Lungkong Berganti Nama Menjadi PIDATO

[TOJO UNA-UNA] Setelah sehari sebelumnya menggelar Musyawarah Peta Wilayah Adat Bobongko yang dihadiri sejumlah tetua adat, tokoh masyarakat dan jaringan organisasi masyarakat adat, KSP Lungkong selanjutnya membuka rangkaian acara Kongres pertamanya. (22-23/8). Bertempat di lokasi yang sama dengan kegiatan musyawarah peta, kongres Komunitas Swabina Pedesaan (KSP) Lungkong Togean merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pengorganisasian komunitas

Perluas Komunitas, KSP Lungkong Berganti Nama Menjadi PIDATO Read More »

gambar

Peta Wilayah Adat Bobongko di Lipu Baulu Menuai Apresiasi

Komunitas Swabina Pedesaan (KSP) Lungkong, kepulauan Togean, kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah menggelar Musyawarah peta wilayah adat Bobongko (22/8) Bertempat di pelataran sekretariat KSP di lipu (desa) Baulu, kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari proses pemetaan partisipatif atas wilayah adat Bobongko di lipu Baulu tersebut bertujuan untuk mensosialisasi dan memusyawarahkan peta final bersama para pemangku

Peta Wilayah Adat Bobongko di Lipu Baulu Menuai Apresiasi Read More »

ASEAN Village Network: Penguatan Dan Dukungan Untuk Desa dari Ekonomi Hingga Lingkungan

Dalam sebuah inisiatif terobosan untuk mensejahterakan komunitas-komunitas pedesaan, Jaringan Desa ASEAN (Asean Village Network – AVN.red) bertekad menjadi platform yang dinamis di mana desa-desa di negara-negara anggota ASEAN dapat berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dibawakan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, AVN, bertujuan menjadi alat

ASEAN Village Network: Penguatan Dan Dukungan Untuk Desa dari Ekonomi Hingga Lingkungan Read More »

UNDROP: Harapan Teguh atau Kenangan Lalu?

Images by https://viacampesina.org/en/video-the-un-declaration-on-peasants-rights-undrop-explained/ Pada tanggal 24 Mei 2023 lalu, lima organisasi masyarakat sipil melakukan Seminar Nasional dengan tema “Menyeleraskan UNDROP ke dalam Kebijakan: Upaya Perlindungan Hak Asasi Petani dan Masyarakat Pedesaan di Indonesia”. United Nations Declaration on the Rights of Peasant and Other People Working in Rural Areas (UNDROP) atau Deklarasi PBB tentang Hak Asasi

UNDROP: Harapan Teguh atau Kenangan Lalu? Read More »

Bincang Syukuran 48th Bina Desa: Kiprah Bina Desa Dalam Pembangunan Pedesaan

[Img: keceriaan perayaan Bincang Syukuran 48th Bina Desa] Berdiri sejak 20 Juni 1975 Bina Desa merayakan hari jadinya yang ke-48 tahun. Sejak awal berdiri hingga saat ini, Bina Desa bertekad untuk tetap konsisten melakukan pemberdayaan kepada Insan Pedesaan demi mendorong benih-benih kemandirian, kedaya-mampuan dan terlindunginya hak-hak wong cilik pedesaan, perempuan dan kaum marginal pedesaan lainnya.

Bincang Syukuran 48th Bina Desa: Kiprah Bina Desa Dalam Pembangunan Pedesaan Read More »

Woman and Youth Leadership Forum: Partisipasi Perempuan dan Anak Muda Bicara Kedaulatan Pangan.

Makassar, sebagai kota metropolitan besar di ujung selatan Pulau Sulawesi, menjadi sibuk Mei lalu. Sebanyak 40 orang, laki-laki dan perempuan dari 7 negara berbeda di Asia (India, Sri Lanka, Nepal, Philipina, Vietnam, Cambodia dan Indonesia) berkumpul untuk berdiskusi tentang masalah, tantangan, dan hambatan yang hingga hari ini membelenggu perempuan dan anak muda dalam perjuangannya untuk mewujudkan

Woman and Youth Leadership Forum: Partisipasi Perempuan dan Anak Muda Bicara Kedaulatan Pangan. Read More »

Mengenal Wahyu, Serikat Petani Alami (SPA) Butta Toa, dan Kelompok Petani Peneliti Muda yang Melek Iklim

Hari masih gelap saat saya tiba di bandara Sultan Hasanuddin, Maros, Sulawesi Selatan. Ini sebenarnya bukan kali pertama saya berkunjung. Tapi perjalanan ini menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya, saya melakukan penelitian dalam masa profesional, bukan di Kota Makkassar tapi di Desa Rappoa. Desa dengan 2 topografi unik di Kabupaten Bantaeng. Bayangkan saja, dalam 1

Mengenal Wahyu, Serikat Petani Alami (SPA) Butta Toa, dan Kelompok Petani Peneliti Muda yang Melek Iklim Read More »

ToT Kajian Pertanian Alami: Bertani Alami Untuk Rawat Ekologi dan Sajikan Pangan Sehat

“Apa hubungan pertanian alami dengan perubahan iklim? Ada yang punya pendapat?” Tanya Lily N. Batara dalam kelas. Kelas yang dimaksud adalah TOT Kajian Pertanian Alami yang merupakan kegiatan lanjutan dari TOT Kajian Kerentanan Iklim yang telah dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 lalu di Kabupaten Lumajang. Dalam kelas, kembali hadir 16 orang peserta yang berasal dari

ToT Kajian Pertanian Alami: Bertani Alami Untuk Rawat Ekologi dan Sajikan Pangan Sehat Read More »

Scroll to Top