Yayasan Bina Desa
Bina Desa adalah Lembaga Organisasi Non-Pemerintah (ORNOP) yang fokus pada pemberdayaan sumber daya insani pedesaan yang didirikan pada tanggal 20 Juni 1975 di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.
Kelahiran kami didasari oleh pemihakan yang kuat terhadap komunitas marjinal pedesaan yang semakin terpinggirkan dalam pembangunan yang lebih mengutamakan pertumbuhan tanpa pemerataan.
Aksi Bina Desa
Sekolah Pedesaan
Wadah berproses bagi komunitas pedesaan(perempuan dan laki-laki) untuk mengenali keberadaan, posisi, hak-hak, sumber daya yang dimiliki untuk dikenali sebagai potensi yang dapat dikembangkan secara ber-kelanjutan, berkeadilan, berkearifan lokal untuk menuju kedaulatan.
Institut Pertanian Alami
Sebuah platform kolaboratif yang menyediakan wadah bagi individu dan komunitas untuk belajar, berbagi informasi, serta mengembangkan pengetahuan tentang Pertanian Alami dan isu-isu
Advokasi, Riset & Jaringan
Fokus utama advokasi diarahkan pada advokasi kebijakan reforma agraria dan ekonomi kerakyatan, sekaligus sebagai suatu upaya melakukan pengorganisasian, pembentukan pendapat umum, dan mempengaruhi kebijakan publik pada isu-isu strategis pedesaan juga sektor pertanian pada praktik pertanian berkelanjutan.
People Led Development
People-Led Development adalah pendekatan pembangunan yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program, memastikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan menciptakan hasil yang lebih berkelanjutan.
Sebaran Mitra KSP Bina Desa
Dapatkan Wawasan Terkini dari Tim Redaksi Kami
Berita
April 3, 2024
No Comments
Tumbuh Bersama Komunitas
“Bina Desa menyadari bahwa kerja-kerja yang kami laksanakan menjadi tantangan tersendiri karena Bina Desa memilih untuk menempuh jalan sunyi dan acapkali berlawanan arah karena pendekatan yang berbeda dari banyak organisasi masyarakat sipil nasional.”
- Dwi Astuti -
Menjadi Petani Pendidik Pertanian Alami baik regional maupun nasional membuat saya memperbanyak relasi dan jaringan pertemanan yang lebih lebar. Hal ini membantu saya untuk mengembangkan Komunitas Swabina Pedesaan milik kelompok tani di desa saya."
- Anggota JAPPA Jawa Timur -
“Saya jadi semakin percaya, Perempuan mampu berdaya secara mandiri. Bahkan suara kami bermakna, baik di lingkungan terkecil seperti keluarga hingga lingkungan forum-forum musyawarah Desa.”