Bina Desa

Pestisida Kimia dan Kekerasan Terhadap Perempuan

\”Sejak tahun 1998, tanggal 3 Desember sebagai Hari Tanpa Penggunaan Pestisida Internasional juga menandai peringatan bencana Bhopal pada tahun 1984. Insiden yang melibatkan bahan kimia yang dapat dicegah ini dianggap sebagai salah satu kecelakaan industri terburuk dalam sejarah. Lebih dari setengah juta orang terpapar gas beracun dari pabrik pestisida yang dioperasikan oleh Union Carbide India di kota Bhopal, India. Kebocoran tersebut menyebabkan hampir 4.000 kematian langsung dan menyebabkan ratusan ribu lainnya menderita kondisi medis akut, dan banyak di antaranya kemudian meninggal karena luka-luka mereka.\” Ujar Maritsa Zuchrufa dari Bina Desa pada podcast @binadesaTV yang tayang pada 2 Januari 2024.

Maritsa juga menekankan bahwa penggunaan pestisida kimia telah merampas hak perempuan untuk mendapatkan informasi mengenai bahaya penggunaan pestisida bagi reproduksi. Beberapa bahaya yang disampaikan oleh Maritsa adalah pada ibu hamil, paparan kimia dari pestisida dapat membuat gangguan pada otak, penyakit tumor, kanker, bahkan, pada ibu hamil bisa mengakibatkan bayi lahir cacat. 

Pada kesempatan yang sama Irwan yang merupakan Petani Alami, menyatakan bahwa pertanian alami sangat menguntungkan bagi dirinya. Selain tidak perlu mengeluarkan dana untuk pembelian pupuk kimia, pertanian alami justru dapat menghemat pengeluaran yang selama ini dikeluarkan untuk pembelian input-input pertanian yang digunakan sebelum bertani alami. Seperti penggunaan pestisida kimia, pupuk kimia, dll. Selain itu, keuntungan lainnya adalah lebih menyehatkan. Irwan juga mengatakan bahwa sejak mengonsumsi beras alami, banyak konsumennya yang mengaku bahwa penyakit gula darah tinggi, tidak takut mengonsumsi beras alami karena memberikan efek tidak terjadi lonjakan gula darah setelah memakannya, selain itu ada konsumennya yang memiliki penyakit kejang setelah lama mengonsumsi beras alami tidak pernah lagi mengalami kejang.  

Pada Penyampaian Bu Kartini, menurutnya banyak sekali masyarakat di Cianjur khususnya perempuan telah mengetahui dampak dari pestisida kimia ini, namun mereka tidak dapat berupaya lebih lanjut karena keputusan penggunaan pestisida terletak pada laki-laki (suami). 

Saksikan kembali diskusi yang menarik ini pada chanel youtube @binadesatv. [DR]

Scroll to Top