Bantaeng, BINADESA.org – Serikat Petani Alami (SPA) Butta Toa asal Kabupaten Bantaeng terus konsisten untuk berkomitmen dalam menciptakan pangan yang sehat dan alami dengan kembali menggelar kegiatan Panen Raya Padi Alami di Desa Rappoa, Kecamatan Pa’jukukang, Kabupaten Bantaeng pada Jum’at, 11 Febuari 2022 lalu.
“Berbagai macam program dan jenis pangan Alami dan sehat masih terus dikembangkan, salah satunya adalah Padi Alami yang tidak menggunakan bahan kimia.” Ungkap Sakir, Ketua SPA Butta Toa
Kegiatan ini dihadiri juga oleh, Asniati Ninra, SP. MP. selaku Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Tengah, Andi Ismail Kurniawan selaku Rektor Universitas Muslim Indonesia Bantaeng dan anggota Serikat Petani Alami Desa Rappoa Kabupaten Bantaeng.
Lebih lanjut, Sakir mengungkapkan, Pangan merupakan sumber kehidupan dimana ekosistem dan lingkungan adalah penopang untuk tetap tersedianya pangan. Untuk itu, demi mewujudkan kedaulatan pangan apalagi pangan sehat maka keberlanjutan ekosistem dan lingkungan menjadi faktor utama. Keberlanjutan dapat dilaksanakan apabila kita menerapkan Pertanian Alami yang memprioritaskan input-input Pertanian dengan pendekatan kearifan lokal.
Komunitas Petani Alami SPA Butta toa, terus berupaya, menghadirkan Produk Pangan Alami meski tantangan untuk menghadirkan dan mempraktikkan berbagai macam produk pertanian yang sehat dan Ramah lingkungan masih menui kendala.
“Untuk itu kami berharap, hadirnya SPA Butta toa, dapat secara penuh didukung dan diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Bantaeng. Agar eksis dan secara continue menyebarkan Inovasi Pertanian Alami dan mampu menghadirkan Pangan Alami Sehat, serta, menumbuhkan semangat Petani Muda di Kabupaten Bantaeng.” Kata Andi Ismail Kurniawan.
Andi juga memberi apresiasi atas keterlibatan banyak kader-kader muda petani alami. “Saya berharap anak-anak muda kreatif di Kabupaten Bantaeng juga kedepannya akan mampu menciptakan peluang usaha-usaha baru berbasis pangan sehat meski ditengah terpaan pandemi yang belum juga usai.”
Sementara Asniati Ningrat berkomitmen untuk membantu para petani alami untuk mendaftarkan produk-produk Pertanian Alami dan Pangan Sehat melalui LSO dan registrasi pada PDOK.
Tentu saja kabar baik dengan adanya kerjasama dari berbagai stakeholder akan mampu membantu penyebarluasan pertanian alami hingga mewujudkan kedaulatan pangan sehat di Kabupaten Bantaeng.
Ayo Bertani Alami! *RF*