Bina Desa

July 2017

Perjanjian RCEP Mengukuhkan Dominasi Korporasi

Hyderabad, INDIA, BINADESA.ORG–Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP)  saat ini memasuki putaran ke-19 di Hyderabad, India, pada 18-28 Juli 2017. Perkembangan yang terjadi dalam perundingan RCEP semakin menunjukkan keberpihakan pada korporasi, dan berpotensi untuk memperburuk situasi kehidupan rakyat, khususnya rakyat kecil seperti petani, nelayan, pasien, buruh, pelaku usaha kecil, dan perempuan, di ke-16 negara anggota RCEP. […]

Perjanjian RCEP Mengukuhkan Dominasi Korporasi Read More »

Komnas HAM di Desak Untuk Respon Cepat Atasi Konflik di Desa Mulya Jaya

JAKARTA, BINADESA.ORG—Pertengahan Juli 2017, wakil masyarakat Desa Mulya Jaya (Talang Linang), Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan bersama dengan Sekretariat Bina Desa dan Konsorsium Pembaruan Agraria melaporkan pengaduan atas kasus konflik penyerobotan lahan dan kekerasan yang telah dilakukan oleh  PT.Laju Perdana Indah, anak usaha Salim Ivomas Pratama, Indofood. Konflik yang telah berlangsung selama

Komnas HAM di Desak Untuk Respon Cepat Atasi Konflik di Desa Mulya Jaya Read More »

Perjanjian Ekonomi RCEP Hanya Untungkan Korporasi Pangan

Hyderabad,INDIA-BINADESA.ORG, Tak sedikit kekhawatiran yang disampaikan berbagai pihak terkait negosiasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) yang saat ini memasuki putaran ke-19 di Hyderabad, India, pada 18-28 Juli 2017. Koalisi Masyarakat untuk Keadilan Ekonomi terdiri sejumlah Ornop dan organisasi masyarakat mengikuti perkembangan perundingan RCEP semakin menunjukkan keberpihakan pada korporasi. Berpotensi untuk memperburuk situasi kehidupan rakyat, khususnya

Perjanjian Ekonomi RCEP Hanya Untungkan Korporasi Pangan Read More »

Rumah dan Tanah Warga Desa Mulya Jaya di Rampas Menjelang Idul Fitri 1438 H

Ogan Komering Ulu Timur, BINADESA.ORG–Perampasan tanah oleh PT. LPI (Laju Perdana Indah) di Desa Mulya Jaya (Talang Linang), Kec. Semendawai Timur, Kab. Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan selama 12 tahun ini telah menyebabkan konflik, memakan korban nyawa, kriminalisasi dan tindak  kekerasan yang dialami petani dan warga desa Seperti yang dilaporkan warga kepada Bina Desa,

Rumah dan Tanah Warga Desa Mulya Jaya di Rampas Menjelang Idul Fitri 1438 H Read More »

Scroll to Top