Bina Desa

December 2016

Dana Desa Di Dorong Untuk Mendukung Pertanian Alami

AGAM, BINADESA.ORG—Komunitas Petani Alami (KPA) Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada akhir tahun 2016, yakni tanggal 13-19 Desember menggelar dua kegiatan penting bagi keberlanjutan pertanian alami. Kegiatan tersebut adalah Musyawarah Besar I (pertama) dan pelatihan kader untuk pengurus dan anggota kelompok tani. Pertanian alami menjadi salah satu aktivitas yang dapat mengubah sistem sosial, budaya, ekonomi dan […]

Dana Desa Di Dorong Untuk Mendukung Pertanian Alami Read More »

Rakyat Kecil Penjaga Pangan Keluarga, Basis Kedaulatan Pangan

BANTUL, BINADESA.ORG—Hingga saat ini kedaulatan pangan yang dicanangkan Presiden Jokowi dalam Nawa Cita sesungguhnya hanya menyentuh kebijakan luaran saja, tanpa ada aksi pemberdayaan petani  dan memperkuat sektor pertanian. Karena kedaulatan pangan harus juga dimaknai sebagai politik pertanian yang lebih memihak kepada petani, perempuan dan laki-laki tidak semata pada soal ketersediaan pangan, impor maupun ekspor pangan,

Rakyat Kecil Penjaga Pangan Keluarga, Basis Kedaulatan Pangan Read More »

Penguatan Kolaborasi Ekonomi Dibahas pada ASEAN Cooperative Business Forum 2016

MANILA, BINADESA.ORG–Acara 6th ASEAN+2 Cooperative Business Forum 2016 (ACBF 2016) berhasil dilaksanakan pada tanggal 29-30 November 2016 lalu di Manila, Filipina. Kegiatan yang terlaksana atas kerja sama berbagai lembaga pemerintah, organisasi tani, koperasi, serta LSM internasional ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari 15 negara. Ini merupakan ACBF pertama kalinya yang melibatkan organisasi tani. Perwakilan

Penguatan Kolaborasi Ekonomi Dibahas pada ASEAN Cooperative Business Forum 2016 Read More »

Catatan Kritis atas Konsultasi Publik Hak Atas Air

MAGELANG, BINADESA.ORG— Berikut ini merupakan catatan dari Suwarto Adi, salah seorang anggota pembina Bina Desa yang berkesempatan hadir pada acara konsolidasi dan konsultasi publik hak atas air. Mari kita simak catatan kritis Suwarto Adi atas proses kegiatan, secara substasial dan urun rembugnya bagi tindak lanjut ke depan; Keberlakuan Undang-Undang nomor 7/2004 tentang Sumberdaya Air telah

Catatan Kritis atas Konsultasi Publik Hak Atas Air Read More »

Long March Petani Kendeng Dukung Gubernur Cabut Izin Pabrik Semen di Rembang

JAWA TENGAH, BINADESA.ORG—Minggu malam merupakan persiapan akhir bagi ribuan warga sekitar Pegunungan Kendeng, yang ada di  Kabupaten Rembang, Pati, Blora, Kudus yang akan melepaskan saudara-saudaranya untuk melakukan long march (jalan kaki) mengawal keputusun Mahkamah Agung yang menyatakan mencabut SK Gubernur Jawa Tengah terkait penambangan semen PT. Semen Gresik (kemudian berubah nama jadi PT. Semen Indonesia).

Long March Petani Kendeng Dukung Gubernur Cabut Izin Pabrik Semen di Rembang Read More »

Perundingan RCEP Ancam Pertanian dan Akses Kesehatan Publik

JAKARTA, BINADESA.ORG-Koalisi Masyarakat Indonesia untuk Keadilan Ekonomi, pada 6 Desember 2016 melakukan aksi demonstrasi di depan istana Negara, di Jakarta, untuk mendesak Presiden Indonesia untuk tidak melanjutkan perundingan perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnerhsip (RCEP) atau kerjasama ekonomi secara konprehensif di regional, karena bisa dipastikan isi perundingan RCEP sangat jauh dari kepentingan rakyat, serta membahayakan perikehidupan

Perundingan RCEP Ancam Pertanian dan Akses Kesehatan Publik Read More »

Penting, Peran Perempuan Tentukan Arah Pembangunan Desa

WONOSOBO, BINADESA.ORG—Sejak di berlakukannya Undang-Undang Nomer 6 tahun 2014 tentang Desa memberi harapan bagi pembangunan yang partisipatif. Setiap unsur masyarakat mempuntai ruang yang luas untuk  berpartisipasi aktif menentukan arah dalam membangun desanya. Adapun bentuk partisipasi warga tersebut dalam musyawarah desa. Musyawarah tersebut memberi ruang dan kesempatan warga desa untuk menyampaikan aspirasi, saran, dan pendapat secara

Penting, Peran Perempuan Tentukan Arah Pembangunan Desa Read More »

Membumikan Agroekologi di Kalangan Mahasiswa Pertanian

INDRALAYA, BINADESA.ORG–Pagi di akhir November 2016,ada sesuatu kegiatan yang cukup menarik, Institut Agroekologi Indonesia (INAgri) diundang memberikan kuliah umum di Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya (UNSRI), Sumatera Selatan. Dihadiri kurang lebih 35 mahasiswa dan staf dosen dari jurusan ilmu tanah dan jurusan agroekoteknologi dan berlangsung kurang lebih 90 menit, dari pukul 10.00 WIB. Meski singkat dan

Membumikan Agroekologi di Kalangan Mahasiswa Pertanian Read More »

Scroll to Top